BUAH TAAT

Selalu takut

Takutku memalukan tapinya

Selalu sedih

Sedihkupun memalukan juga

 

Takut dan sedih

Akan kisah akhir hayatku

 

Amal kan yang akan menemani?

Hanya amal!

Takut dan sedihku tak berdampak untuk ku perbaiki amalku

Itu yang membuatku malu

Ah!

Masih saja pada fase ku menyalahkan diri, disertai alibi-alibi

Kadang, kubenci diri ini!

 

Bukan begitu caranya Juminteenn...

Memulai!!! Itu yang harus kau patri!!!

Ukirlah pondasimu

 

Prosesnya...

Kau mudah rasakan lelah?

Lillahmu sedang kau perjuangkan

Sang Maha takan tertukar mengganti pahala

Taman-taman keabadian

Sungainya yang dapat kau teguk serasa madu

Buah-buahan yang tinggal kau petik

Dipan-dipan emas tempat bermanjamu

Allah hadiahkan

Teruntuk jiwa taatmu

Kau kembali laksana bayi

Kau dijamu, dilayani

Dengan bahagia yang tidak akan ada akhir

 

Bertahanlah dalam sabarmu, sebentaarrr lagi

Kau akan sampai sayang

Syurga

Ya, sampai di Syurga

Buah taat dan sabarmu

Kamis, 08102020 19.56 WIB